Sabtu, 22 Maret 2014

tugas III TEORI VYGOTSKY


Assalamualaikum

Selamat siang  ............
 saya dari kelompok 10 
ketua ; andriani 
anggota ; endang ss,yunirwan,rini indira ,dan lindka p
 
Saya akan menyampaikan sedikit teori Vygotsky yang berhubungan dengan saya sendiri pastinya  ..
Sebelum nya kita mengetahui terlebih dahulu sedikit Asumsi –asumsi dari Vygotsky  dan sejarah dari Vigotsky tersebut pastinya ...
Lev Vygotsky (1896-1934),dari Rusia yang memiliki kepercayaan bahwa sorang anak aktif dalam pengetahuan mereka
Ø  Keahlian kognitif anak dapat dipahami apabila dianalisis dan diinterprertasikan secara developmental ;
Contoh nya seperti saya yang besar dengan kemampuan kognitif saya  akan terlihat jika saya menganalisis dan mengaplkasikan kemampuan saya tersebut ,entah itu dengan proses berpikir saya ,logika saya ,atau pun dalam memecahkan sebuah masalah .sesuai dengan proses perkembangan proses berfikir saya tadi .

Ø  Kemampuan kognitif dimediasi dengan kata ,bahasa ,dan bentuk yang diskursus ,yang berfungsi sebagai alat psikologis untuk membantu dan mentransformasi aktivitas mental;
Contoh nya dengan kemampuan  kognitif yang saya miliki tadi saya pastinya menggunakan kata-kata dan bahasa yang benar /tepat , untuk menyampaikan nya kepada teman-teman saya ,agar teman –teman saya dapat menerima dan merespon pernyataan dan tindakan saya tersebut .

Ø  Kemampuan kognitif yang berasal dari relasi sosial dan dipengaruhi oleh latar belakang sosiokultural .
Contohnya dalam hal berinteraksi ataupun bersosialisasi saya dengan teman-teman saya yang ada dikampus atau pun dirumah , itulah yang menimbulkan atau pun salah satu faktor untuk meningkatkan kemapuan kognitif saya ,serta dipengaruhi juga dengan feedback interaksi dari  budaya saya , yang menciptakan kemampuan saya dalam berfikir dan mencerna .
Diatas ,merupakan sedikit asumsi dari vygotsky .Dan berikut saya akan memaparkan kehidupan perkembangan saya yang sesuai dengan teori Lev Vygotsky .

Saya pernah mengalami kesulitan pada awal belajar memasak.karena awal yang begitu sulit saya harus merasakan kesulitan dan kegagalan terus menerus karena bingung dengan bahan –bahan  yang akan dimasak begitu rumit apalagi harus menentukan rasa yang tepat dan lezat bagiku itu sangat sulit. sampai akhirnya saya benar- benar putus asa dalam belajar memasak yang benar-benar
lezat .sampai  ibu saya mengetahui bahwa saya tidak mau lagi belajar memasak .dan akhirnya ibu saya pun mengajari saya untuk memasak yang lezat seperti ibu . dan akhirnya saya pun Alhamdulillah  sudah bisa memasak berkat ibu saya . Nah dalam peristiwa yang saya alami diatas merupakan contoh dari teori Vygotsky yaitu ZONE OF PROXIMAL DEVELOPMENT .

Scaffolding adalah memberikan kepada seorang anak sejumlah besar bantuan selama tahap-tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut serta memberikan kesempatan kepada anak untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia mampu mengerjakan sendiri.contoh teori diatas sudah pernah saya alami ,ketika saya harus bersusah payah untuk belajar bermain sepeda dan akhirnya saya dibantu oleh abang saya untuk bermain sepeda ,dengan menuntun saya kemana-mana untuk belajar naik sepeda dan lama-kelamaan,abang saya pun perlahan-lahan untuk melepaskan saya untuk mengendarai sepeda tanpa harus dituntun , dan akhirnya saya pun bisa naik sepeda tanpa harus dituntun lagi.

Bahasa dan pemikiran  
v  Penggunaaan bahasa untuk mengatur diri sendiri ini dinamakan pembicaraan batin (inner speech) disini saya sering mengalaminya ,saya sering berkata-kata dalam hati/diri untuk mengatur diri saya harus bertidak dan melakukan apa saja ,apalagi dalam hal memutuskan masalah saya sering sekali berbicara dalam batin untuk menentukan mana yang tepat ,seperti halnya  dalam proses  mengerjakan tugas kuliah saya sering melakukan inner speech untuk mengatur diri saya dalam mengerjakan tugas .
v  Pembicaraann  private (private sppech),pembicaraan yang egosentris  dan tidak dewasa ,saya sering sekali melakukan hal ini terutama jika harus berkomunikasi dengan teman-teman saya , saya berbicara seperti anak-anak ,kadang saya tidak pernah berkata atau berbicara denga teman saya tapi saya mengekspresikannya dengan gerakan , sehingga teman –teman saya bingung dan saya tidak mementingkan persepsi mereka , karena bahasa saya yang egosentris tersebut .
v  Bahasa dan pemikiran adalah bentuk yang paling awal sekalipun berbasis sosial,sesuai dengan inner speech dan private speech tadi , dalam proses pembicaraan kedua  itu , tidak lepas dalam penggunaan pemikiran ,karena kita harus berpikir dahulu untuk  melakukan kedua pembicaraan tadi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar