KELOMPOK 10 :
Endang Safitri Siregar (131301002)
Yunirwan Siregar (131301027)
Rinie Indira Nauly (131301066)
Lindka Pertiwi (131301068)
Andriani Christine Buaton (131301104)
Peran dan Fungsi
Psikolog Sekolah Tiap Jenjang Pendidikan
Peran Psikolog
Sekolah pada Anak TK:
Sebagai Evalutor,
artinya psikolog berperan dalam jalannya sistem belajar mengajar yang
berlangsung. Apakah suatu kurikulum itu berjalan dengan baik atau tidak.
·
Mengawasi berjalannya
proses belajar mengajar. Misalnya, mengadakan wawancara kepada pendidik,
petugas kebersihan, atupun keamanan guna menghindari hal- hal yang tidak
diinginkan, seperti pelecehan seksual.
·
Mengembangkan
potensi yang dimiliki program tersebut
·
Memberikan pelayanan
psikologis pada anak yang bermasalah. Hal ini perlu dilakukan untuk
menghilangkan trauma anak pada hal-hal tertentu misalkan pada anak yang
mengalami pelecehan seksual, masalah dalam keluarga, dll.
Peran Psikolog
Sekolah pada Anak SD :
·
membuat
dan mengembangkan kurikulum cth : membuat jadwal pelajaran, menentukan waktu
istirahat dan bermain pada anak SD
·
Mengkomunikasikan
hasil evaluasi psikologis untuk orang tua, guru, dan lain-lain sehingga mereka
dapat memahami siswa, jika ada kesulitan dan bagaimana untuk melayani kebutuhan
siswa. cth : mengetahui gaya belajar siswa
·
Melakukan
penelitian tentang instruksi yang efektif, manajemen perilaku, program-program
sekolah alternatif, dan intervensi kesehatan mental. cth : apabila siswa yg
diajarkan berkebutuhan khusus dsb.
·
Menilai
dan mengevaluasi berbagai masalah yang berkaitan sekolah dan aset anak sekolah yang ditugaskan.
·
Intervensi
langsung dengan siswa dan keluarga melalui konseling individu, kelompok
pendukung, dan pelatihan keterampilan.Terlibat dalam pencegahan krisis dan
layanan intervensi.
Peran
psikolog sekolah dengan siswa untuk:
Meningkatkan
prestasi dengan menilai hambatan
belajar
dan menentukan strategi belajar
Meningkatkan
pemahaman dan penerimaan
beragam
budaya dan latar belakang
Peran
psikolog sekolah dengan siswa dan keluarganya untuk:
Konsultasi
dengan orang tua untuk membantu dalam
memahami pembelajaran dan penyesuaian
Mengidentifikasi masalah
perilaku yang mengganggu dengan keberhasilan
sekolah .Evaluasi
kelayakan untuk layanan pendidikan khusus
(dalam sebuah tim multidisiplin)Dukungan
siswa sosial, emosional, dan perilaku
kesehatan Mengasuh,
Mengajar,dan meningkatkan kolaborasi
rumah-sekolah .Membuat
arahan dan membantu mengkoordinasikan
dukungan layanan komunitas
Peran
psikolog sekolah dengan guru untuk:
-Konsultasi
dengan guru dan
implementasi
kelas metode dan prosedur
dirancang
untuk memfasilitasi murid belajar
dan
untuk mengatasi belajar dan gangguan
perilaku.
-Membantu
pendidik dalam melaksanakan suasana
yang
aman, kelas sehat dan lingkungan sekolah.
-Mengidentifikasi
dan menyelesaikan hambatan
akademis
untuk belajar
-Merancang
dan mengimplementasikan sistem
monitoring
kemajuan siswa
-Desain
dan intervensi akademis dan perilaku
melaksanakan
-
Mendukung instruksi individual efektif
-
Memotivasi semua siswa untuk terlibat dalam
pembelajaran
Peran
Psikolog Sekolah dalam Tingkat SMP :
·
Asesment dengan
pemeriksaan psikologi tentang bakat dalam menentukan kejuruan, untuk tes masuk
dan kelas Akselerasi. Sub
komponen: (1) Masalah Perilaku, (2) Masalah Pendidikan, dan (3) Masalah Mental
·
Assesment terhadap
Kepala Sekolah dan guru
yang bertujuan untuk menggali potensi individu dan membangun teamwork yang solid agar bermanfaat
dalam mengembangkan sekolah.
·
Intervensi, Konsultasi dengan orang
tua, Pemeriksaan Psikologi, Konseling siswa
Peran Psikolog
sekolah ditingkat SMA
Dunia belajar mengajar
(dunia pendidikan) merupakan salah satu lahan dari psikologi secara umum.
Psikologi pendidikan berperan penting dalam peningkatan mutu siswa dengan
menerapkan prinsip-prinsip psikologi kedalam dunia pendidikan. Psikologi dengan
objek manusia (tingkah laku), sedangkan pendidikan berorientasi pada perubahan
perilaku siswa, cocok untuk dipadukan dengan harapan mendapatkan perilaku siswa
yang diinginkan.
Peran Psikolog Sekolah
Pelaksanaan psikologi dalam hal diagnostik disekolah:
·
Pelaksanaan tes
·
Melakukan wawancara
dengan siswa, guru, orangtua, serta orang-orang yang terlibat dalam pendidikan
siswa
·
Observasi
siswa di kelas, tempat bermain, serta dalam kegiatan sekolah lainnya
·
Mempelajari data
kumulatif prestasi belajar siswa.